SERTIFIKASI DATA SCIENCE
Sertifikasi Data Science
Tahukah anda, bagaimana suatu perusahaan aplikasi music dengan platform digital dapat merilis lagu yang langsung disukai oleh pendengarnya? Saat anda mendengarkan music pada aplikasi di smartphone, maka data akan diperoleh oleh perusahaan aplikasi music tersebut. Data ini dikumpulkan, kemudian diolah dan dapat menjadi penentu musik yang ketika dirilis akan banyak diminati. Demikian juga dengan iklan-iklan yang tiba-tiba muncul saat kita menggunakan suatu aplikasi dalam smartphone, iklan tersebut seakan tahu apa yang kita inginkan.
Setiap kita menggunakan aplikasi pada smartphone, maka secara otomatis data didapatkan dan dikumpulkan oleh sistem. Video, foto, barang-barang yang sering kita lihat pada aplikasi belanja online, juga cuitan kita di media social, disebut DATA. Karena diperoleh dari berjuta-juta pengguna aplikasi, maka datanya sangat banyak. Data ini kemudian disebut BIG DATA. Banyak perusahaan yang memiliki BIG DATA.
Big Data adalah suatu istilah yang menggambarkan volume data yang terbilang besar, baik itu terstruktur maupun tidak terstruktur yang membanjiri bisnis sehari-hari, yang diperoleh setiap detik. Begitu besar dan banyaknya data yang tersimpan sehingga dimungkinkan terjadi data yang gagal proses, sehingga data tersebut menajdi data yang rusak. Untuk menangatasi masalah tersebut, muncullah istilah DATA SCIENCE.
Data Science adalah sebuah cabang ilmu yang merupakan penggabungan ilmu data, algoritma, dan teknologi computer. Data science membantu pengolahan Big Data agar data-data dapat dikelola dan dianalisa dengan baik, sehingga data yang diprediksi lebih akurat. Seorang data scientist wajib menguasai dan berpengalaman pada :
1. Machine Learning
2. Bahasa pemrograman Python, R atau Scala
3. Coding SQL
4. Data tidak terstruktur seperti video, suara, data media sosial dan sebagainya.
5. Memiliki ilmu analisis yang kuat
Saat ini data scientist sangat dibutuhkan, dan yang memiliki keahlian ini masih tergolong sedikit. Seorang data scientist juga dapat menjadi bussines analysis, solution manager, information system analyst, dan market intelligence analyst. Untuk menjadi data scientist, ahli IT harus memiliki sertifikasi data science dari BNSP, dan kompetensi yang harus dicapai adalah :
· Melakukan pengembangan model berbasis data mengikuti suatu metodologi Data Science
· Menentukan objektif bisnis, teknis dan Rencana Projek Data Science
· Mengumpulkan Data
· Menelaah/ Menganalisis data
· Menentukan objek atau Memilah Data
· Membersihkan Data
· Mengkonstruksi Data
· Membangun Model
· Melakukan Deployment Model
Peluang menjadi data scientist masih terbuka lebar. Manfaatkan peluang ini dengan bersegera memiliki sertifikasinya, saat pesaing jumlahnya masih sedikit.
Sumber referensi :
Sertifikasi Data Science, Apa itu Data Science dan Okupasinya?
https://lspdigital.id/article/20/sertifikasi-data-science-dan-okupasinya
Komentar
Posting Komentar