MENGENAL DISAIN PEMBELAJARAN
MENGENAL DISAIN PEMBELAJARAN
(INSTRUKSIONAL DESIGN)
Kesadaran
tentang pentingnya pendidikan telah mendorong berbagai upaya dan perhatian
seluruh lapisan masyarakat terhadap setiap perkembangan dunia pendidikan agar para siswa dapat bersaing dan bertahan dengan
kondisi jaman yang selalu berkembang. Oleh karena itu, proses pembelajaran
harus dapat mengembangkan kemampuan siswa seutuhnya agar memiliki kualitas
sumber daya manusia yang baik untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada.
Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh
komponen-komponen yang saling terkait yaitu tujuan, guru, siswa, materi, metode,
lingkungan dan fasilitas pendidikan.
Dari jaman dahulu dimana sistem pendidikan
masih konvensional hingga jaman sekarang yang modern, peran guru dalam proses pendidikan adalah
posisi paling penting. Slogan “guru
adalah ujung tombak pendidikan” masih tetap berlaku walaupun terjadi perubahan
dan pembaharuan dalam pendidikan.
Apabila diibaratkan sebuah film, maka guru
adalah penulis skenario dan sutradara yang mengupayakan para aktor/aktris serta kru dapat mengoptimalkan peran dan karakternya
masing-masing. Jadi, walaupun peran dan fungsi guru mengalami perubahan,
kendali proses pembelajaran tetaplah terletak pada guru.
Dalam proses pembelajaran, hal penting yang
harus selalu disiapkan atau diupayakan oleh guru secara maksimal adalah bagaimana menyampaikan suatu materi. Dengan
adanya perubahan dan pembaharuan pendidikan, khususnya dalam proses
pembelajaran maka upaya tersebut dituntut lebih. Guru harus inovatif dan
efektif dalam menyajikan pembelajaran, mendorong siswa aktif dan kreatif, serta
materi dapat dengan mudah difahami siswa dengan cara menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan namun tetap
sesuai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Untuk itu seorang guru harus mempersiapkan atau merencanakan
kegiatan pembelajaran dengan baik dan tepat. Dalam penyusunan perencanaan tersebut,
guru harus memiliki tambahan kemampuan
karena yang disusun bukan sekedar memindahkan materi dari buku paket ke dalam
perencanaan namun mengembangkan bahan ajar/materi yang akan dibahas/diajarkan juga bagaimana melakukan atau membangun komunikasi
dengan siswa, menata urutan materi, memilih metode/model pembelajaran, memilih
media dan sumber belajar yang tepat, mengelola kelas serta menyusun instrument penilaian. Perencanaan atau rancangan kegiatan belajar inilah yang disebut Desain Pembelajaran.
Beberapa definisi desain pembelajaran menurut
para ahli adalah sebagai berikut:
· The process of deciding what metods of instruction
are best for bringing about desired changers in student knowledge and
skills for a specific course content and
a specific student populations
Reigeluth, (1983) in
Richey, Rita C., Klein, James D., and Tracey, Monica W. (2011).The
Instructional Design Knowledge Base: Theory, Research, and Practice. New
York: Routledge. (p.2)
Reigulth menyampaikan bahwa
desain pembelajaran merupakan proses penentuan metode pembelajaran untuk
perubahan/perbaharuan pengetahuan dan keterampilan siswa.
·
Instructional Design means more than literally creating instruction. It is associated with the broader
concept of analyzing human performance problem systematically, identifying the
root causes of those problems, considering various solutions to address the root causes, and implementing the solutions in
ways designed to minimize the
unintended consequences of corrective action.
Rothwel, Wiliam J., and Kazanas, H.C. (2004). Mastering the Instruction Design Process: A
Systematic Approach. USA .
Pfeiffer. (p. 3)
Menurut Rothwel, desain
pembelajaran berkaitan dengan menganalisis kinerja manusia secara sistematis
dengan cara mengidentifikasi dan mengatasi akar permasalahannya, serta
menerapkan solusi yang telah dirancang.
· Instructional Design is an iterative process of planning
performance objectives, selecting instructional strategies, choosing media and
selecting or creating materials, and evaluations
Branch, Robert M (2009). Instructional
Design: The ADDIE Approach. New York:Springer. (p.8)
Robert mendefinisikan desain
pembelajaran sebagai suatu proses merencanakan tujuan kinerja, menentukan strategi
pembelajaran, memilih media dan menentukan atau membuat bahana ajar dan evaluasi.
Menurut penulis, desain pembelajaran adalah
rancangan yang disusun secara sistemis untuk menghasilkan pembelajaran yang berkualitas dari segala
aspek sehingga dapat meningkatkan kinerja peserta didik.
Desain pembelajaran muncul dan tumbuh dengan
dipengaruhi oleh berbagai teori dari beberapa disiplin ilmu diantaranya ilmu komunikasi dan psikologi belajar.
Beberapa desain pembelajaran yang telah
dikenal adalah :
·
Model Dick and Carry
·
Model Gagne
·
Model Kemp
·
Model ASSURE
·
Model ADDIE
Gustafson (1996) dalam TOJET: The Turkish Online Journal of
Educational Technology – January 2011, volume 10 Issue 1) menyampaikan
bahwa terdapat empat klasifikasi model pembelajaran, yaitu:
·
Model kelas seperti model Gerlack & Ely, Kemp, Heinich, dan Reiser & Dick dirancang berbasis
guru. Guru dapat menggunakan model ini untuk merancang pembelajaran level mikro.
· Model produk seperti model Bergman & Moore dan Van Patten yang menghasilkan produk
pembelajaran instruksional yang juga dapat
ditujukan bagi usaha komersil.
· Model sistem instruksional seperti model Branson, Seels & Glasgow, Bridggs, Gagne, Smith & Ragan, Gentry dan
Dick Carey dirancang untuk pembelajaran yang cakupannya luas seperti
kurikulum sekolah, perguruan tinggi, lembaga
kursus/pelatihan. Model ini selalu
membutuhkan usaha tim untuk merancang desain pembelajaran.
·
Terdapat beberapa Tren dan isu dalam model
desain pembelajaran. Hypermedia atau internet adalah salah satu yang mempengaruhi desain pembelajaran. Hal ini merupakan inovasi dalam
rancangan lingkungan pendidikan dan pelatihan. Teori konstruktivisme juga mempengaruhi proses pembelajaran dan menjadi perhatian dari para pendidik yang
tidak puas dengan teori behaviorisme dan psikologi kognitif.
Jadi menurut Gustafson, desain
pembelajaran dapat digunakan dalam perancangan pembelajaran di kelas, sekolah,
perguruan tinggi, pelatihan, dan juga produk (pengembangan) bahan ajar.
Komentar
Posting Komentar